Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Dur Bakal Pecahkan Rekor Gelar Pahlawan

Okky F Suryatama , Jurnalis-Senin, 04 Januari 2010 |21:29 WIB
Gus Dur Bakal Pecahkan Rekor Gelar Pahlawan
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Foto: daylife.com)
A
A
A

SURABAYA - Berbagai pihak mendukung sepenuhnya jika Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diberi gelar Pahlawan Nasional. Jika hal tersebut terwujud, maka Gus Dur merupakan orang ketiga dalam Bani Hasyim yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Hal ini bisa menjadikan Bani Hasyim memiliki rekor fantastis, dengan memiliki tiga Pahlawan Nasional dalam tiga generasi berturut-turut.

Demikian pendapat Wakil Wali Kota Surabaya, Arif Afandi, di Gedung Dinas Pendidikan Surabaya, Jalan Jagir Surabaya, Senin (04/01/2010).

"Mungkin juga rekor dunia, karena belum ada dalam sejarah dalam satu keluarga mendapat gelar Pahlawan Nasional tiga generasi berturut-turut. Pertama KH Hasyim Asya’ari (Pendiri NU), kedua KH Wahid Hasyim (Ayahanda Gus Dur yang pernah menjabat Menteri Agama) dan ketiga Gus Dur (mantan Presiden RI keempat)," katanya.

Arif mengungkapkan, SK 3 Menteri, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri, telah melepaskan diksriminasi pendidikan yang puluhan tahun menimpa warga NU, kebanyakan dari mereka mengenyam pendidikan Madrasyah, atau sekolah agama.

"Mereka warga NU dapat diterima di sekolah umum meski berlatar belakang pendidikan agama, sebab saat ini sudah banyak jumlahnya kaum profesional yang berasal dari kalangan pesantren," ungkap Arif, yang juga mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 ini.

Gagasan-gagasan Gus Dur tentang kenegaraan dan wacana humanitas, bisa menjadi inspirasi banyak orang. "Peran Beliau di berbagai lapisan masyarakat ini, harus kita akui membawa nama NU menjadi besar dan semakin dikenal luas," imbuhnya.

(Hariyanto Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement