Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masyarakat Wajib Belajar Manajemen Kebencanaan

Satria Nugraha , Jurnalis-Minggu, 30 Mei 2010 |04:01 WIB
Masyarakat Wajib Belajar Manajemen Kebencanaan
Ilustrasi (Dok. Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA- Indonesia selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan dengan berbagai bencana alam, seperti gempa bumi, bajir, hingga tanah longsor.

Beberapa kejadian bencana alam yang sempat menelan ribuan korban jiwa meninggal dan ribuan rumah rusak yakni gempa bumi 27 Mei 2006 yang khususnya melanda DIY-Jawa Tengah.

Menurut salah satu pengarah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir Sarwidi, kondisi tersebut menuntut masyarakat belajar manajemen penanganan kebencanaan.

“Yogya sebenarnya bisa jadi model dengan penanganan gempa yang cukup bagus. Kesiapsiagaan masyarakat tidak hanya setelah bencana terjadi namun juga sebelum terjadi,’ ujar Sarwidi di sela-sela International Conference on Sustanable Built Environment (ICSBE): Enhacing Disaster Prevention and Mitigation, di kampus UII, belum lama ini.

Ditambahkannya, perubahan paradigma manajemen kebencanaan masyarakat itu dalam aplikasinya nantinya juga masih harus diintegrasikan melalui berbagai disiplin ilmu. Baik ilmu teknik, sosial, keamanan, hingga kesehatan.

Diakui Sarwidi untuk menuju masyarakat yang memang benar-benar siap mengenai manajemen kebencanaan masih perlu waktu mengingat UU 24/2007 mengenai Penanggulangan bencana belum lama efektif. “Ini memang masih butuh waktu melihat UU Penanggulangan Bencana juga belum lama efektif,” katanya.

Untuk bisa mengerti mengenai penanganan bencana tersebut selain mengadopsi dari luar negeri bisa juga diambil dari local genius masyarakat setempat.

Sementara terkait forum ICSBE ini, menurut Ketua Panitia Pelaksana Widodo Brontowiyono merupakan kerjasama antara Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII dengan  KIT-Germany, TZW-Germany, Hokaido University-Japan, IAS-Austria, EMU-Turkey, UKM Malaysia, dan Comsat-Cut Pakistan.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement