Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Ada Biaya, Bayi Kembar Siam Itu Belum Dikubur

Rus Akbar , Jurnalis-Sabtu, 29 Januari 2011 |16:11 WIB
Tak Ada Biaya, Bayi Kembar Siam Itu Belum Dikubur
Bayi Tertianus dan Jurnita (Foto: Rus Akbar/okezone)
A
A
A

PADANG - Keluarga bayi kembar siam, Tertianus dan Jurnita mengaku kelabakan dengan biaya proses penguburan.

Menurut Kepala Puskemas Sikakap, Mentawai, Marinus Bakkat Kunen pada okezone, Sabtu (29/1/2011), bayi itu sudah mendapatkan perawatan yang intensif dari pihak rumah sakit, namun karena kondisinya lemah membuat dia tidak bisa tertolong.

“Yang menjadi masalah saat ini penguburan bayi kembar siam itu harus segera dilakukan, sementara orangtuanya tidak memiliki uang yang cukup,” ujar Marinus.

Marinus berharap kalau ada perantau Mentawai yang di Padang tolong dibantu penguburan bayi kembar siam. “Tadi mereka sudah kalut mencari proses pemakaman bayi kembar siam tersebut, diharapkan pihak-pihak yang ingin membantu penguburannya tolong dibantu, sekarang mereka ada di rumah sakit M. Djamil Padang,” katanya.

Bayi kembar siam itu lahir pada 27 Januari lalu di rumahnya di Dusun Sarere, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Mentawai Sumatera Barat. Keduanya lahir berkat bantuan dukun beranak dengan berat 2,5 kilogram. Karena kondisinya kembar siam, akhirnya di rujuk di Poliklinik yang berada di pusat kecamatan.

Namun tim medis kembali merujuk ke Padang untuk dioperasi kemarin sore. Sayang, ketika di perjalanan satu dari bayi kembar siam itu yakni Tertianus meninggal. Sedangkan bayi yang satunya lagi, Jurnita meninggal saat di rumah sakit.

Pantauan okezone di RSUP DR M Djamil Padang, orangtua bayi tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menunggu uluran tangan bagi siapapun yang ingin membantu.

(Lusi Catur Mahgriefie)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement