JAKARTA - Tengku Muhammad Nurlif, tersangka dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom dijenguk oleh rekan-rekannya sesama anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Rutan Salemba.
“Kita sesama anggota BPK berkunjung kemari memberikan dukungan moril buat Pak Nurlif,” ujar Ali Masykur di Rutan Salemba, Jakarta, Senin (31/1/2011).
Menurut Ali kunjungannya itu sudah sepengetahuan Ketua BPK Hadi Purnomo. “Kita jalan sudah seizin ketua. Kita hanya silaturahmi. Keadaannya bagus,sehat, keluarga, teman, juga banyak yang bersilaturahmi,” katanya.
Terkait kemungkinan Nurlif akan didepag dari jajaran pimpinan BPK, Ali Masykur enggan berkomentar lebih banyak. “Sudahlah, cukuplah. Yang penting kita silaturahmi,” kelitnya.
Sebagaimana diketahui, Nurlif adalah salah satu dari 19 politisi mantan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004, yang ditahan KPK terkait kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.
(Dede Suryana)