SEMARANG - Forum Ulama Indonesia meminta agar Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding membuktikan pernyataannya bahwa massa yang terlibat rusuh Temanggung, digerakkan dari Pekalongan dan Solo.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Forum Ulama Indonesia, Said Ahmad Sungkar, seusai membesuk Kiai Sihabuddin di Polrestabes Semarang Kamis siang.
Menurut Said, pernyataan Karding yang juga disampaikan ke Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo itu tidak berdasar.
“Dia (Abdul Kadir Karding ) bilang ke Kapolri bahwa massa yang terlibat kerusuhan dikirim dari Pekalongan dan Solo, ini harus dibuktikan kebenarannya,” terang Said, Kamis (17/2/2011).
Said juga meminta Kapolri dan Kapolda Jawa Tengah mengusut dugaan pengerahan massa tersebut serta identitas pengirimnya.
Polisi saat ini sudah menetapkan 25 tersangka dalam kasus rusuh pascasidang penistaan agama di Pengadilan Negeri Temanggung. Dalam kerusuhan itu, massa membakar tiga gereja, belasan kendaraan bermotor, serta gedung PN Temanggung. Salah satu yang ditetapkan tersangka adalah Sihabuddin.
Pria disebut-sebut sebagai aktor intelektual dalam kerusuhan tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Temanggung.
(Anton Suhartono)