Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Polemik Rombongan Biksu Singgah di Masjid, MUI: Ganggu Harmoni Umat Beragama

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2024 |17:18 WIB
Soal Polemik Rombongan Biksu Singgah di Masjid, MUI: Ganggu Harmoni Umat Beragama
Ilustrasi (Foto : Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Majlis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara perihal polemik jamuan dan sambutan masyarakat dan takmir masjid kepada 44 rombongan biksu yang singgah di beranda Masjid Baiturrohmah Bengkal, Temanggung.

Wakil Ketua Wantim MUI, Zainut Tauhid Sa'adi menilai sebaiknya polemik tersebut dihentikan dan tidak perlu diteruskan apalagi dibesar-besarkan. Hal itu karena selain tidak produktif, hal itu juga dapat menimbulkan kesalahpahaman, baik di internal umat Islam maupun antarumat beragama lainnya.

"Sebaiknya dihentikan polemik tersebut, karena hal itu bisa merusak harmoni kehidupan umat beragama," kata Tauhid, Sabtu (25/5/2024).

Di internal umat Islam sendiri, para ulama berbeda pendapat tentang boleh tidaknya nonmuslim masuk ke dalam mesjid selain Masjidil Haram. Sebagian besar ulama membolehkan, seperti Imam asy-Syafi’i dalam kitabnya.

"Dalam kitabnya yang berjudul Al-Umm mengatakan tidak apa-apa orang musyrik bermalam dalam semua masjid, kecuali Masjidil Haram," kata Tauhid.

Tauhid menjelaskan, pedapat Imam Ibnu al-Qayyim sikap memperbolehkan kaum nonmuslim masuk masjid pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika delegasi Najran datangm. Mereka masuk ke dalam masjid setelah salat Asar. Ketika datang waktu ibadah mereka, mereka bangun untuk mendirikan ibadah mereka di masjid Rasulullah SAW.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement