JAKARTA - Setelah mengungkap kepalsuan buku nikah pasangan Muhammad Umar-Rahmat Sulistyo alias Icha, Kepala KUA Jatiasih Ahmad Sumroni juga mengungkapkan rekayasa lainnya.
Sumroni mengungkapkan tanggal pernikahan Umar-Icha, 19 September 2010, membonceng pasangan lain yang menikah pada hari itu. Ijab-kabul Umar dan Icha sebenarnya tidak terdaftar dalam Kantor KUA.
"Pada tanggal 19 September, sudah ada yang menempati nomor register pernikahannya atas nama Didin Samsudin-Siti Nurjanah," ungkap Sumroni saat ditemui di Kantor KUA Jatiasih, Bekasi, Rabu (6/4/2011).
Rekayasa waktu pernikahan itu juga dilakukan oleh oknum staf KUA (Abdul Gafur) yang menikahkan pasangan sesama pria itu.
Kemudian oknum tersebut juga merekayasa buku nikah yang dipakai oleh Umar-Icha. Buku nikah yang dipakai merupakan buku nikah yang dimiliki oleh pasangan Hidayatullah-Juwita yang menikah pada 9 Juni 2010.
"Kemudian diubah oleh oknum untuk dijadikan buku nikahnya Umar-Icha," ujarnya.
(Hariyanto Kurniawan)