Guru SMK Bantah Putar Film Porno

GUNUNGKIDUL- Pihak sekolah menengah kejuruan (SMK) di Gunungkidul, Yogyakarta, memberikan klarifikasi terkait insiden gambar syur yang diputar secara tidak sengaja.
 
Pihak sekolah negeri itu juga mengundang para siswa serta AT, guru yang secara tidak sengaja memutar film syur itu melalui komputer jinjingnya.

AT menuturkan, dia mengajar multimedia di kelas menggunakan media pembelajaran interaktif pada Senin kemarin. Isi pelajaran mengulas merekam segala sesuatu menggunakan video.

Menurut AT, saat dia menyiapkan beberapa file, ada satu file bertuliskan “Dokter”. Namun dia membantah film yang terputar itu vulgar.

“Adegannya dokter mencoba meraba suster dan masih menggunakan pakaian lengkap, tapi karena pada saat mengajar saya kaget terus saya matikan. Memang ada beberapa murid yang tertawa," ucapnya menyesal.

Dia mengaku sangat malu dengan 36 murid yang saat itu berada di dalam kelas.

AT berdalih komputer jinjing itu biasa digunakan anaknya, sehingga dia heran mengapa film itu bisa muncul. Setelah kejadian itu, dia sempat menanyakan ke anaknya.

“Saya marah dengan anak saya karena dia yang biasanya menggunakan laptop saya. Dia mengaku untuk pendeteksian dini kanker payudara,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut wakil humas sekolah tersebut, Sudarmi, mengatakan pihak sekolah baru saja mendengar kabar tersebut sekira pukul 08.00 WIB kemarin.

“Sebelumnya, tidak ada kabar dan kasak kusuk seputar masalah tersebut di sekolah,” ujar Sudarmi.

Dia membela, isi video tersebut tak lain seputar pendidikan kesehatan dan tidak ada unsur pornografi. "Jelas tidak ada unsur ponografi dan tidak mungkin beliau memutar, menyimpan karena saya kenal dekat dengan beliau,” ucap Sudarmi.

Sementara itu Dea, seorang siswi kelas 10, mengaku kaget melihat adegan seorang dokter dengan suster.

“Ada anak-anak yang sempat bilang astaghfirullah karena kaget melihat adegan itu” ungkap Dea.

(Anton Suhartono)