JAKARTA- Terkait maraknya teror bom yang marak terjadi di Indonesia, Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan melakukan pengamanan ketat di sejumlah Candi. Polisi akan mengamankan sejumlah Candi mulai dari Candi Mendut hingga ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
“Pengamanan dari Candi Mendut ke Borobudur, polisi sebanyak 1.000 anggota, anggota TNI dan dibantu satpam Borobudur,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Djihartono, ketika dihubungi wartawan, Senin, (16/5/ 2011).
Dalam perayaan hari Waisak besok, dikatakan Djihartono sebanyak 5.000 umat Budha akan memadati Candi Borobudur dan pihak Kementerian Agama . Untuk mengantisipasi teror menurutnya, pihaknya sudah melakukan sterilisasi tempat pelaksanaan.
“Pencegahan sterilisasi tempat pelaksanaan kami jaga ketat di tempat akses masuk dan akses ke luar,” katanya.
Candi Borobudur di Jawa Tengah merupakan lokasi pusat perayaan hari raya Waisak di Indonesia. Candi terbesar tersebut pernah menjadi sasaran ledakan bom pada 20 Januari 1985.
Pelakunya adalah seorang mubalig, Husein Ali Alhabsy yang juga dilatar-belakangi motif protes terhadap peristiwa Tanjungpriok 1983. Tapi, Husein menolak tuduhan atas keterlibatannya dalam peledakan Borobudur dan menuding Mohammad Jawad, yang tidak tertangkap, sebagai dalangnya. Husein mendapat ganjaran penjara seumur hidup. Tapi kemudian mendapatkan grasi dari pemerintahan Habibie pada 23 Maret 1999.
(Stefanus Yugo Hindarto)