JAKARTA- Sekertaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta berjanji akan membongkar kontrak rahasia antara Partai keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bila menteri dari partai tersebut di-reshuffle. Sebab itu dirinya yakin bila Menteri dari PKS takkan terkena perombakan dalam reshuffle dalam waktu dekat ini.
Anis menjelaskan, keyakinan ini didasari kesepakatan khusus antara Presiden SBY dengan PKS.
"Karena kita punya kontrak sendiri berbeda dengan partai lain. Kontrak khusus ini berbeda dari kontrak koalisi," kata Anis di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/10/2011).
Lalu apa isi kontrak khusus tersebut? "Isi kontraknya rahasia, kalau ada reshuffle baru akan kita buka," jawab Anis yakin.
Selain itu, Anis berpendapat rencana reshuffle merupakan bentuk kegagalan Presiden SBY mengelola kabinetnya. "Padahal kalau misalnya metode pemilihannya tepat, harusnya outputnya bagus. Ini sudah seleksinya ketat, outnya juga diganti-ganti terus. Jadi ini salah pilih atau salah urus?" sindirnya.
Untuk diketahui PKS saat ini menempati sekira empat kadernya dalam kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Menteri tersebut yakni, Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika), Suswono (Menteri pertanian), Salim Segaf Al-Jufri (Menteri Sosial), Suhana Surapranata (Menteri Riset dan Teknologi).
(Stefanus Yugo Hindarto)