JAKARTA - Anggota DPR kembali dihujani kritik atas gaya hidup mewahnya. Segudang kemewahan yang dimiliki politikus di Senayan pun dinilai menimbulkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Adalah politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo yang ikut terkena semprit, dikritik sejumlah kalangan. Deretan mobil mewah yang dimiliki anggota Komisi Hukum DPR ini kembali jadi sorotan.
Bambang mengakui memiliki sejumlah mobil mewah di garasi rumahnya. Namun dia memastikan mobil-mobil tersebut dibeli dengan uang halal bukan hasil korupsi.
"Mobil (Bentley) itu saya peroleh Januari 2008. Lalu bulan Oktober 2009 saya dilantik jadi anggota DPR. Tahun 2009 itu juga saya masukan dalam Laporan Harta Kekayaan (LHK) di KPK, termasuk mobil lainnya Hummer," kata Bambang kepada okezone, Senin (14/11/2011).
Dia mengakui jarang memakai dua mobil mewahnya ke DPR. "Saya lebih sering pakai Jeep. Bahkan mungkin, teman-teman wartawan di DPR lebih sering lihat saya pakai Terano," ujarnya.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini menegaskan, mobil mewah tidak dapat menjadi indikator lupanya politikus terhadap rakyat kecil. Karena meski politikus menaiki mobil sederhana pun bukan jaminan memiliki kinerja baik.
"Biarlah publik yang menilai, apakah menjadi patokan punya mobil seperti itu lantas anggota DPR tersebut malas atau tidak peduli pada perjuangan kepentingan publik dan kinerjanya menjadi tidak jelas (buruk). Apakah anggota DPR yang pakai Kijang otomatis menjadi pahlawan publik?" sambungnya.
Bambang menambahkan, kinerja anggota DPR tidak bisa diukur dengan kemewahan yang dimiliki. "Menurut saya semua berpulang pada niat dan kemauan keras masing-masing individu anggota DPR itu sendiri untuk mengabdi pada bangsa dan negara," pungkasnya.
(TB Ardi Januar)