JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional menggelar diskusi publik dengan delapan calon pimpinan KPK, Kamis (17/11/2011) di Gedung Nusantara Ruang Operation Room DPR RI.
Delapan capim KPK hadir seluruhnya yakni Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, Aryanto Sutadi, Handoyo Sudrajat, Zulkarnain.
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Drajat Hari Wibowo berharap delapan capim KPK tersebut dapat fokus terhadap tugas dan kewenanganya, tidak mendahulukan popularitas.
Hal ini dikatakan Drajat menanggapi pernyataan Ketua KPK Busyro Muqoddas beberapa waktu lalu terkait sikap hedonisme pejabat publik yang dianggapnya telah membuat kegaduhan dan keluar dari konteks pemberantasan korupsi.
"Apakah dengan statement seperti itu menyelesaikan pemberantasan korupsi? Apakah pernyataan tersebut mendorong pemberantasan korupsi atau hanya kegaduhan yang tidak perlu. Itu relatif kecil, nol dari pemberantasan korupsi," tuturnya.
KPK, lanjut Drajat harus terus didukung. Hal ini karena kinerja KPK yang cukup baik.
"KPK menangani 265 terdakwa korupsi. 89 dari eksekutif eselon 1,2,3 dan 45 dari anggota DPR dan DPRD. Gubernur ada 8 dari 33 provinsi. Mayoritas terkait APBN dan APBD ini langkah yang perlu didukung," tandasnya.
(Amril Amarullah)