JAKARTA - Uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin molor. Pasalnya rapat dengan Pansel KPK dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin hari ini ditunda.
"Rapat forum lobi yang dihadiri sembilan poksi dan Menkum HAM disepakati menunda acara sampai besok, dengan menghadirkan lengkap Pansel KPK," kata Ketua Komisi Hukum DPR Benny K Harman di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/11/2011).
Sementara itu Wakil Ketua Komisi Hukum Nasir Djamil menegaskan komisinya meminta kehadiran lengkap Pansel KPK termasuk Patrialis Akbar. "Kita minta Ketua Pansel dan anggota hadir di rapat besok karena dalam surat Komisi III meminta penjelasan Pansel," pungkasnya.
Sementara itu, Menkum HAM Amir Syamsuddin mengaku akan berkomunikasi dengan Patrialis dan anggota Pansel untuk meminta kehadiran dalam rapat besok siang di DPR.
"Dengan diberikannya kami waktu sampai besok Insya Allah kami akan mencoba berkomunikasi dengan beliau," katanya.
Amir mengaku tidak ada unsur politis terkait keputusan Komisi Hukum meminta penjelasan Patrialis. "Saya masih anggap ini masih dalam batas kewajaran," tandasnya.
Mengenai bakal molornya wakut uji kepatutan dan kelayakan, Benny menjamin Komisinya akan menyelesaikan tugas memilih pimpinan KPK sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan yakni 18 Desember mendatang. "Kalau sudah dapat penjelasan dari Pansel langsung kita lanjutkan menguji calon," imbuh dia.
(TB Ardi Januar)