Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengetahuan Masyarakat tentang HIV/AIDS Sangat Rendah

Dwi Afrilianti , Jurnalis-Jum'at, 25 November 2011 |17:31 WIB
Pengetahuan Masyarakat tentang HIV/AIDS Sangat Rendah
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dari estimasi jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia tahun 2011, yakni sebanyak 186 ribu lebih penderita, sekira 88 persen di antaranya adalah kelompok usia produktif. Bahkan hampir 50 persennya berada di rentang usia 20-29 tahun.
 
Kenyataan ini tentu menggelisahkan, mengingat kelompok usia produktif rata-rata adalah kelompok pekerja dan yang akan meneruskan roda pembangunan bangsa.
 
Masalah penyebaran HIV/AIDS mayoritas masih berkutat pada rendahnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS. Kementrian Kesehatan mencatat, baru 11,4 persen masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan komprehensif seputar HIV.
 
Karena itu, Kementerian Kesehatan mengagas program "Aku Bangga Aku Tahu" agar masyarakat lebih mengenal tentang HIV, khususnya kaum muda usia 15-24 tahun.
 
"HIV terbanyak pada orang di usia 20-29 tahun, sedangkan masa inkubasi 5-10 tahun. Maka kalau ditarik mundur, usia 15-24 tahun paling berisiko terpapar HIV," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kemenkes, M.Subuh.
 
Nah, berikut 5 pertanyaan sederhana yang bisa dijawab untuk mengukur sejauhmana Anda mengenali HIV:
 
1. Bisakah seseorang mengurangi risiko tertular HIV dengan cara menggunakan kondom dengan benar setiap kali melakukan seks?
2. Apakah dengan saling setia pada pasangan dapat mengurangi risiko tertular HIV?
3. Bisakah tertular HIV dengan cara menggunakan alat makan atau minum secara bersama dengan seseorang yang sudah terinfeksi HIV?
4. Bisakah seseorang tertular virus HIV melalui gigitan nyamuk/serangga?
5. Dapatkah Anda mengatahui seseorang sudah terinfeksi HIV hanya dengan melihatnya?
 
Apa jawaban Anda? Berikut jawaban yang tepat:
1. Ya, 2. Ya, 3. Tidak, 4. Tidak, 5. Tidak
 
"Hanya karena cairan tubuh melalui injeksi langsung, HIV bisa menular," jelas Subuh.
 
"Jiwa yang tegar No narkoba, Hati yang murni No free seks"

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement