Kumpulkan DPD, Anas Bantah Konsolidasi Tangkal Pelengseran
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengumpulkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) siang ini. Namun Anas menepis pertemuan digelar sebagai bentuk konsolidasi untuk menghadang isu pergantian dirinya.
"Sama sekali tidak (dibahas), karena itu rumor di luar," kata Anas sebelum memimpin rapat di Kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2012).
Anas menjelaskan, pertemuan hari ini merupakan rapat rutin yang biasa digelar pengurus hariann setiap bulannya. "Kadi ini rapat pengurus harian agendanya adalah, melanjutkan konsolidasi partai bagaimana kegiatan-kegiatan itu berjalan dengan baik," sambungnya.
Kemarin, anggota Dewan Pembina (Wanbin) PD Ajeng Ratna Suminar mengatakan rapat di Kemayoran pada 23 Januari lalu menyinggung posisi Anas. Dia menyebut anggota Wanbin telah mengantongi empat nama calon yang berasal dari Wanbin, pengurus DPP dan tokoh eksternal partai.
Ajeng mengatakan, Wanbin mengusulkan penggantian posisi Ketum bila Anas ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Iya, tunggu proses hukum," sebutnya. Namun pernyataan ini disangkal Wakil Ketua Wanbin Marzuki Alie. Marzuki mengatakan rapat Wanbin hanya membahas konsolidasi partai.
Mengenai isu yang dilontarkan anggota Wanbin ini, Anas menolak berkomentar. "Makasih ya, makasih," katanya bergegas menaiki lift menuju ruang rapat.
(Dede Suryana)
