JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini membantah dikatakan menantang pemerintah dengan menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Jazuli menegaskan, keputusan politik PKS murni untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Karena itu, partainya siap dengan segala konsekuensi dan risiko yang akan diterimanya. Termasuk didepak dari setgab koalisi.
"Ini murni untuk menyampaikan suara dan nurani masyarakat yang begitu deras dan kuat arusnya. Tetapi sebagai koalisi kita juga memiliki tanggung jawab menawarkan solusi-solusi kepada pemerintah," ungkap Jazuli kepada wartawan, Rabu (4/4/2012).
Keberanian partainya untuk berseberangan dengan pendapat mayoritas partai koalisi, tambah dia, juga tidak dimaksudkan untuk menaikkan nilai tawar PKS. Jazuli juga menyangkal pendapat yang menyebut PKS plinplan.
"Plinplan itu kalau sekarang menolak, besok enggak nolak itu baru namanya plinplan," lanjutnya.
(Dede Suryana)