Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahasiswa Papua Bentangkan Bintang Kejora di Kampus

Thias Chia , Jurnalis-Jum'at, 13 April 2012 |14:28 WIB
Mahasiswa Papua Bentangkan Bintang Kejora di Kampus
Bintang Kejora (Foto: Agung M/okezone)
A
A
A

MANOKWARI- Aksi pembentangan bendera Bintang Fajar (nama baru Bintang Kejora) terjadi saat sejumlah mahasiswa menolak seminar sehari “Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B)” di Aula Universitas Negeri Papua (Unipa), Manokwari, Papua Barat.

Puluhan mahasiswa marah dan kecewa karena waktu kegiatan yang sangat terbatas. Tidak ada polisi yang menjaga di acara tersebut, sehingga membuat mahasiswa bertindak semaunya.

Dua bendera Bintang kejora sempat dibentangkan saat Ketua UP4B, Bambang Darmono, bersama pejabat Rektor Unipa, meninggalkan ruangan. Mereka juga sempat berorasi singkat di luar gedung.

Koordinator Lapangan Komite Nasional Papua Barat wilayah Manokwari, Alex Nekenem, menegaskan UP4B merupakan program yang dinilai tidak akan mampu untuk meredam keinginan warga asli Papua untuk merdeka.

“UP4B hanya merupakan program untuk meredam keinginan merdeka bagi seluruh warga asli Papua. Masalah Papua saat ini bukan masalah nasional, sehingga tidak lagi butuh proyek pembangunan pemerintah, namun lebih membutuhkan campur tangan internasional,” jelasnya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang awalnya tertib mengikuti kegiatan tersebut, langsung berang saat pejabat Rektor Unipa menutup kegiatan tersebut.

Mereka merasa waktu yang diberikan dalam kegiatan tersebut tidak mengakomodir semua pertanyaan yang hendak diajukan. Selain itu, mereka juga menilai kegiatan seminar tersebut tidak mengakomodir semua mahasiswa Unipa.

Kepala Unit Percepatan Pembangunan, Bambang Darmono, pada awal kegiatan mengungkapkan, kerja UP4B adalah untuk mematangkan kegiatan pembangunan yang hingga kini belum selesai.

Dia juga siap mengakomodir pihak universitas di semua tanah Papua untuk dilibatkan dalam melengkapi rumus yang sudah disiapkan, khususnya untuk membangun dunia pendidikan dan kesehatan yang selama ini menjadi kendala utama masyarakat Papua.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement