Sidang Hasil Suara Pemilukada Gayo Lues Dikawal Sniper
GAYO LUES - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Gayo Lues, Aceh, hari ini, menggelar sidang pleno penetapan hasil perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Namun KIP Gayo Lues menunda pengumuman hasil suara pemilihan bupati dan wakil bupati karena kondisi belum memungkinkan.
Sidang pleno penetapan hasil penghitungan suara Pemilukada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues dijaga ketat ratusan personel Brimob. Enam penembak jitu juga disiagakan di sekitar gedung.
Penetapan hasil penghitungan suara sempat ditunda empat hari setelah terjadi perusakan Kantor KIP dan lima kantor kecamatan oleh massa pendukung salah satu kandidat bupati.
Mereka menilai pelaksanaan Pemilukada dipenuhi kecurangan, seperti praktik politik uang.
Panwas serta muspida Kabupaten Gayo Lues sepakat menunda hasil penghitungan suara calon bupati. Alasannya, kondisi Gayo Lues belum kondusif. Mereka khawatir jika hasil suara diumumkan, massa pendukung salah satu calon bupati akan kembali mengamuk.
Ketua KIP Gayo Lues Alpin Anhar, Selasa (17/4/2012), mengungkapkan penghitungan suara calon bupati ditunda karena mereka harus berkoordinasi dengan KIP Aceh.
Sementara itu, KIP memutuskan pasangan gubernur dan wakil gubernur Zaini Abdul-Muzakir Manaf mendapat suara terbanyak, yaitu 33.336 suara. Disusul pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan (8.983), Darni Daud-Ahmad Fauzi (2.479), Muhammad Nazar-Nova Iriansyah (2.114), Ahmad Tajuddin-Suriansyah (692). Jumlah kertas suara yang sah sebanyak 45.602 lembar.
(Anton Suhartono)
