JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, mengatakan, transaksi mencurigakan tidak hanya dilakukan kader Partai Demokrat saja tetapi juga bisa dilakukan siapa pun.
"Karena PPATK nyatakan ada banyak transaksi yang mencurigakan, jadi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada siapa pun termasuk kader-kader partai di luar Partai Demokrat," ungkapnya saat dihubungi wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (26/04/2012).
Kendati demikian, menurut Andi, partainya akan selalu menghormati dan menjalankan prosedur hukum sesuai dengan mekanisme yang berjalan.
"Sikap Partai Demokrat tentu akan menghormati dan mempersilakan proses hukum berjalan sesuai aturan dan mekanisme. Berharap proses hukum berjalan secara adil," imbuhnya.
Jika dalam kasus tersebut memang terdapat kader Partai Demokrat yang terlibat, maka Andi berharap agar semua pihak tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"PD meminta kepada kader-kader PD apabila menjalani proses agar patuhi dan indahkan proses hukum yang berjalan. Semua pihak agar tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah kepada siapapun," pungkasnya.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan telah ditemukan berbagai transaksi mencurigakan di dalam rekening milik anggota dewan. Namun sampai saat ini PPATK belum juga mengutarakan nama-nama yang dianggap mencurigakan tersebut.(crl)
(M Budi Santosa)