Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Membusuk, DVI Kesulitan Ambil DNA Korban Sukhoi

Catur Nugroho Saputra , Jurnalis-Rabu, 30 Mei 2012 |15:18 WIB
Membusuk, DVI Kesulitan Ambil DNA Korban Sukhoi
foto: dok Okezone
A
A
A

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri kesulitan mengenali dua kantong potongan tubuh korban tewas jatuhnya pesawat Sukhoi lantaran sudah membusuk. Ini berpengaruh pada pencocokan DNA korban.

"Secara visual kita tidak bisa melihat itu apa, karena sudah tiga minggu dan kondisinya membusuk, jadi sangat sulit mengambil DNA," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Agus Prayitno di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (30/5/2012).

Kendati demikian, DVI tetap berupaya mencari DNA korban dengan cara mengambil dari tulang potongan tubuh yang ditemukan warga sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat itu.

"Kalau masih ada tulangnya, DNA akan diambil dari tulang," ungkapnya.

Agus menuturkan jika sampel DNA dapat diambil dari tulang, maka proses identifikasi mencocokkan DNA korban dengan keluarganya akan memakan waktu paling cepat dua pekan.

"Saat ini pengambilan sampel sedang dalam proses, itu pun kalau bisa," terangnya.

Menurutnya jika pihak keluarga tidak ada yang mau mengambil jenazah ini, RS Polri berencana mengubur sendiri. "Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang dihubungi," jelasnya.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement