Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HUT RI, Anemon Unila "Upacara" Bawah Laut

Annisa Riris Saputri , Jurnalis-Senin, 06 Agustus 2012 |13:32 WIB
HUT RI, Anemon Unila
Ilustrasi: Upacara bendera (Foto: dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Upacara bendera pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) sudah biasa kita lakukan setiap tahun. Tetapi, dalam rangka memeringati HUT RI ke-68, 17 Agustus mendatang, Klub Selam Anemon Universitas Lampung (Unila) akan merayakannya dengan cara yang berbeda.

Anemon akan melakukan pengibaran dan penurunan sang saka Merah Putih di bawah laut. Aksi ini juga merupakan kegiatan kampanyekan pelestarian laut.

"Kami juga ingin menunjukan bahwa ada banyak aktivitas yang dapat kita lakukan di bawah laut," ungkap Ketua Umum Anemon Faisal Rais, seperti dinukil dari laman Unila, Senin (6/8/2012).

Faisal mengimbuh, penyelaman kali ini akan dilakukan di Pasir Timbul dekat Pulau Tegal, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Hingga saat ini, empat anggota Anemon siap mengikuti penyelaman tersebut, yakni Faisal Rais, Nopriyadi Ismail, Muchlis Aditya, dan Adi Ilhan. Para penyelam merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Angkatan 2008.

"Tetapi, masih ada kemungkinan ada tambahan anggota yang akan ikut menyelam," ujar Faisal.

Pengibaran bendera merah putih akan dilakukan pada pukul 10.00 WIB dan penurunannya pada pukul 14.00 WIB. Selain itu, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan beberapa perlombaan khas 17 Agustusan, seperti balap kelereng, yang tentu saja, digelar di bawah laut. Tidak ketinggalan, klub Anemon Unila akan menanam terumbu karang melalui metode transplantasi.

Faisal berharap, pemerintah dapat lebih menaruh kepedulian terhadap keadaan laut di Indonesia yang semakin memperihatinkan. "Laut yang tercemar akan mengakibatkan ekologi yang di dalamnya juga tercemar dan parahnya akan mengalami kerusakan," ungkap Faisal.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement