Buktikan Bersih dari Narkoba, Gubernur pun Tes Urine

PONTIANAK - Untuk membuktikan dan mendukung upaya pemerintah memberantas narkoba, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, melakukan tes urine.

“Bagi pegawai itu hukumnya wajib untuk mengikuti tes urine, apakah mereka pengguna narkoba atau tidak. Jadi, kalau pegawai sudah menggunakan bagaimana dengan rakyat,” kata Cornelis.

Hasil pemeriksaan urine yang dipimpin langsung Kepala BNN Provinsi Kalbar, Brigjen Pol Sugeng Heryanto, terbukti bahwa Cornelis negatif dari kandungan THC (ganja), men afetamin (inek atau sabu-sabu) hingga morfin. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan kepada pejabat lainnya. Hasilnya juga sama, belum didapat pegawai yang positif menggunakan narkoba.

Pemeriksaan urine sebagai langkah untuk mencegah sekaligus menindak pejabat yang terbukti menyalahgunakan narkotika.

“Jika ada yang sengaja menggunakan narkotika, kami akan periksa. Selanjutnya, akan kami lihat sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalau sampai jadi pengedar, maka akan ditangani langsung oleh BNN,” sambung Cornelis.

Sementara itu, Brigjen Pol Sugeng mengatakan, pemeriksaan urine in merupakan keinginan gubernur sejak lama. Ini bertujuan untuk mendata dan mendeteksi awal jika ada pegawai pemerintah provinsi yang menggunakan narkotika.

“Dia meminta kepada saya agar seluruh pegawai pemprov yang berjumlah 6.400 orang mengadakan tes urine dan hal ini diawali oleh gubernur. Itu baru bisa terealisasi pada hari ini,” kata Sugeng.

Dia memberikan apresiasi kepada gubernur yang menyempatkan diri untuk melakukan tes urine di tengah kesibukannya. Tes urine ini akan terus dilaksanakan di lingkungan pemprov karena masih banyak yang belum diambil sampelnya.

“Cornelis berharap, Kalbar pada 2015 drug free. Kami pelaksana, jadi kapan saja kami siap,” pungkas Sugeng.

(Anton Suhartono)