Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jemaah Wahidiyah Doakan Pembuat Film Innocence of Muslims

Rohmat , Jurnalis-Kamis, 27 September 2012 |03:01 WIB
Jemaah Wahidiyah Doakan Pembuat Film Innocence of Muslims
Demo "Innocence of Muslims" ricuh di Dubes AS Jakarta (Foto: Dede/okezone)
A
A
A

DENPASAR - Umat Wahidiyah memilih tidak melakukan aksi demo dalam menyikapi film kontroversial The Innocence of Moslem. Sebaliknya mendoakan agar pembuat film di Amerika Serikat itu terbuka hatinya dan menyadari keselahannya.

Pascaberedarnya film yang dibuat warga Amerika Serikat yang kemudian dikutuk umat muslim karena dianggap menghina Rasulullah Muhammad SAW, terus memunculkan keperihatinan banyak kalangan seperti jamaah Wahidiyah.

Umat muslim mengecam film tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Departemen Urusan Wilayan Yayasan Perjuangan Wahidyah, Mohammad Zainuddin, di sela doa bersama di Yayasan Perjuangan Wahidiyah (YPW) Provinsi Bali di Monumen Perjuangan Rakyat “Bajra Sandhi”,  Denpasar, Rabu (26/9/2012) malam.

"Jamaah kami sebagai pengamal sholawat Rasulullah, tentu saja merasa terusik dengan film tersebut," tegasnya.

Hanya saja, kata dia, Wahidiyah tidak mau ikut-ikut demo dalam menyampaikan sikapnya. “Sebagai rasa cinta kepada Rasulullah, kami merasa terusik. Kami ikut berdoa kepada Allah, terutama agar orang yang melakukan itu dibukakan pintu hatinya sehingga dia menjadi sadar," kata Zaenuddin.

Pertanyaannya, kenapa para pembuat dan pelaku film melakukan seperti itu, kata dia tak lain karena orang itu belum dapat hidayah. Justru yang demikian itu, harus diupayakan bagaimana agar dia mendapat hidayah. Sehingga ketika dia mendapat hidayah, dia akan sadar kepada Tuhan.  "Itu sikap wahidiyah. Kami tidak ikut demo-demo. Tapi sebagai bagian dari umat Islam ya kita prihatin," imbuhnya.

Bagi warga Wahidiyah, yang dilakukan adalah demo di hati dengan menyampaikan doa. "Mudah-mudahan akhlak yang jelek hancur dan diberi akhlak yang baik, sehingga dia (pembuat film itu-red) menjadi orang yang sadar pada Tuhan,” ujarnya.

Sementara, dalam doa bersama dihadiri ribuan anggota yayasan ini dari seluruh Bali, Jawa Timur dan Lombok. “Doa bersama ini untuk mengajak masyarakat untuk kembali sadar kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement