JAKARTA - Mabes Polri menduga lokasi ditemukannya dua jenazah anggota polisi jajaran Polres Poso pada Selasa kemarin, merupakan tempat pelatihan kelompok teroris Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
"Memang data yang ada lokasi tersebut, salah satunya dianggap lokasi latihan para pelaku tindak krimnalitas terkait teror. Kita peroleh itu dari info beberapa tersangka yang ditangkap," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/10/2012).
Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dari kelompok mana pelaku pembunuhan anggota polisi tersebut. "Masih pendalaman pihak-pihak mana yang dianggap tanggungjawab atas peristiwa tersebut," ujarnya.
Dijelaskannya, saat melakukan penyelidikan di Dusun Tamanjeka Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman tidak mengenakan pakaian dinas. "Mereka kebetulan bertugas tidak berseragam, keterkaitan ini merupakan tugas-tugas polisi secara umum termasuk mendalami permasalahan akhir-akhir ini," ujarnya.
Keduanya kemudian dinyatakan hilang pada 8 Oktober lalu, dan ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa kemarin oleh tim pencari gabungan di dalam satu liang. "Ada kejanggalan di lokasi karena terlihat gundukan tanah baru, disitu digali," tutupnya.
(Risna Nur Rahayu)