TEBINGTINGGI - Malang benar nasib seorang perempuan di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, ini. Dia dianiaya suaminya hingga tewas.
Rosmawani boru Purba (22), warga Kampung Keling, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, mengembuskan nafas terakhir siang tadi sekira pukul 12.00 WIB di RS Bhayangkara Tebingtinggi.
Suami korban, Indra Saputra (37), melarikan diri usai melakukan penganiayaan.
Anak korban, Sinarwati, mengatakan, ibunya dipukuli, ditendang, serta disiram air galon, oleh ayahnya pagi tadi.
Uusai dianiaya, lanjut Sinarwati, korban dibawa menggunakan becak ke rumah neneknya.
Setelah itu, kakak pelaku langsung melarikan korban yang sudah kritis ke RS Bhayangkara. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong, meski sempat ditangani tim medis selama beberapa jam.
Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKBP Ngemat Surbakti, Rabu (7/11/2012), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat keluarga melaporkan kasus ini, korban masih dalam kondisi kritis di RS Bhayangkara. Namun dia mengaku belum mengetahui motif pelaku menganiaya istrinya.
Sementara itu, suami korban, Indra, masih dalam pengejaran petugas polres. Dia berharap pelaku menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Anton Suhartono)