Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Permintaan Maaf Sutan Belum Setimpal

Permintaan Maaf Sutan Belum Setimpal
Sutan Bhatoegana (Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Permintaan maaf Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana kepada keluarga besar Alm. Abdurahman Wahid (Gus Dur), belum setimpal. Pasalnya, Gus Dur bukan lagi milik keluarga, tetapi milik seluruh rakyat indonesia.
 
Hal itu dikatakan oleh Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Dwi Winarno, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/11/2012).
 
"Sutan sebaiknya tidak hanya meminta maaf kepada keluarga, karena itu malah mereduksi kebesaran Gus Dur, harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
 
Kata Dwi, Gus Dur merupakan guru bangsa yang berperan besar dalam meletakkan Indonesia yang demokratis dan menghargai kaum minoritas. Keberadaan Sutan di parlemen dan Partai Demokrat, sambung Dwi, dimungkinkan karena Gus Dur turut berjuang untuk melepaskan dari cengkraman rezim Orde Baru.
 
"Sutan seharusnya berterimakasih dan belajar menghargai peran kesejarahan Gus Dur. Jangan hanya menyampaikan opini yang tidak benar," imbuhnya.
 
Dwi mengatakan, bahwa Ketua DPP Partai Demokrat tersebut, harus belajar kesantunan politik dengan Gus Dur. Dia pun mencontohkan, pada saat partainya Gus Dur (PKB) diobrak-abrik melalui konflik internal pada pemilu tahun 2004 lalu, Gus Dur masih tetap tenang dan mengedepankan keadaban politik sehingga tidak tercipta kekisruhan politik yang lebih meluas.
 
"Oleh karena itu, PMII senantiasa siap melanjutkan perjuangan Gus Dur demi kebaikan bersama bangsa dan negara," tutupnya.

(Catur Nugroho Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement