MAKASSAR- Seorang ibu bernama Harmani melahirkan seorang anak di pesawat yang ditumpanginya pada Minggu, 6 Januari lalu. Namun bayi tersebut tidak bertahan lama setelah mendapat perawatan di rumah sakit selama 28 jam.
Informasi yang diterima di lapangan, Harmani naik bersama suaminya, Rudi, untuk berpergian dari Manokwari ke Makassar pada Minggu sore dengan menggunakan pesawat Merpati MZ 845.
Saat di perjalanan atau sekira pukul 18.00 Wita, Harmani mengalami kontraksi dan melahirkan secara prematur di pesawat. Setiba di Bandara Hasanuddin, bayi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daya dan dirujuk ke Rumah Sakit Cathrina Both, Makassar.
Namun setelah dilakukan penanganan, bayi dengan berat 1,8 kilogram itu akhirnya meninggal dunia pada Senin, 7 Januari malam pukul 22.30 WIta.
Dokter spesialis anak Rumah Sakit Cathrina Both, Makassar, robert J Tauran, mengatakan, bayi yang lahir secara prematur itu mengalami penurunan suhu badan akibat lahir di pesawat.
Kini bayi telah dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
(Kemas Irawan Nurrachman)