MAMASA - Proses pencarian lima mahasiswa pencinta alam (mapala) dari tiga perguruan tinggi di Sulawesi yang dinyatakan hilang sejak 2 Februari lalu, di Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, akhirnya membuahkan hasil. Empat dari lima orang tersebut ditemukan selamat oleh tim Search and Research (SAR) gabungan.
Mereka yang ditemukan adalah Muh Mukhsin dari Mapala Universitas Al Asyariah Al Mandari (Unasman), Awaluddin dari Mapala Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), serta Nurhidayat dan Muhammad Ilham dari Mapala Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar. Sementara, satu orang pendaki lagi, Farham yang juga dari UIN Alauddin hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Salah seorang koordinator pencari, Ahmad Qashlim, menjelaskan, keempat rekannya ditemukan oleh tim pada Jumat kemarin sore sekira pukul 14.00 WIB, di puncak gunung setinggi 3.037 Mdpl itu. "Alhamdulillah, mereka ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat, dan tak satupun luka di badan," ujar mahasiswa yang biasa disapa Kele itu.
Dia melanjutkan, tim menemukan keempatnya dalam keadaan terpisah, namun jaraknya tidak begitu berjauhan. Berdasarkan keterangan rekannya, mereka kehilangan arah setibanya di gunung tertinggi kedua di Sulawesi tersebut. "Mereka dibekali pengetahuan bertahan hidup dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar," terangnya.
Sementara untuk pendaki yang masih hilang, pencarian masih terus dilakukan dengan menyusuri pos lima hingga pos akhir (pos 10). Diduga, Farham juga tersesat di sekitaran puncak.
(Risna Nur Rahayu)