Anggota Mundur, Kinerja DPR Terganggu
JAKARTA- Banyaknya anggota DPR yang mengundurkan diri dan lebih memilih untuk mengurusi partai politiknya, ditanggapi serius oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung.
Menurut dia, mundurnya anggota DPR di tahun 2013 ini bisa mengganggu program kerja yang ada di DPR seperti target penyelesaian pembuatan undang-undang. “Target legislasi di tahun politik harapannya bisa lebih banyak, harapannya 15 sampai 16 undang-undang bisa diselesaikan," ujar Pramono kepada wartawan di Gedung Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2013).
Meski demikian, dia memaklumi jika sebagian anggota DPR memiliki tugas dan kepentingan di partainya yang sudah menjadi kewajiban. Tetapi, DPR juga akan menjalankan komitmennya meskipun ada anggota mengundurkan diri sebagai wakil rakyat.
"Para fraksi agar cepat menyelesaikan Penggantian Antar Waktu (PAW)-nya, karena itu akan mempengaruhi kerja di DPR. Apalagi tahun 2013 itu adalah tahun politik, banyak yang orientasinya juga politik," tegasnya.
Belakangan ini, diketahui beberapa anggota DPR mengundurkan diri, diantaranya Akbar Faizal mundur dari Komisi II lantaran pindah partai dari Hanura ke NasDem, lalu Edhie Baskoro Yudhoyono mundur dari Komisi I karena ingin fokus urusi Partai Demokrat, Enggartiasto Lukita dari Komisi I dari Golkar ke NasDem.
(Stefanus Yugo Hindarto)
