Kanker paru yang diidap perempuan bernama asli Verawaty Wiharjo adalah masalah serius yang banyak dialami masyarakat. Menurut data dari International Agency for research on cancer (2020), kasus kanker paru di Indonesia menduduki posisi 3 teratas, dengan total pasien 34.783 kasus baru.
Mirisnya, penyakit ini banyak menggugurkan pasien, yaitu 30.843 kematian akibat kanker paru. "Sederhananya, dalam setahun, yang tersisa hanya 3-4 orang per 100 pasien," terang Prof Aru Sudoyo, Ahli Penyakit Dalam Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik, dalam webinar Hari Kanker Paru Sedunia 2021, beberapa waktu lalu.
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko tinggi mengalami kanker paru-paru. Beberapa faktor dapat dikendalikan, seperti berhenti merokok. Namun, ada juga faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti riwayat keluarga.
Simak di Infografis faktor risiko kanker paru yang dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (21/9/2021) :