Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragedi 12 Mei, Bebas Sejarah Indonesia

Isnaini , Jurnalis-Minggu, 12 Mei 2013 |13:50 WIB
Tragedi 12 Mei, Bebas Sejarah Indonesia
Foto: Dony Aprian
A
A
A

JAKARTA - 15 tahun sudah tragedi 12 Mei (Trisakti) telah berlalu, namun hingga kini kasus pembunuhan mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998 belum juga menemukan titik terang.
 
 
Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika mengatakan tragedi 12 Mei akan tetap menjadi beban sejarah bagi bangsa Indonesia, apabila kasus tersebut tidak segera dituntaskan.
 
"Semua pihak yang bertanggung jawab harus menyelesaikan PR (pekerjaan rumah) tersebut. Janganlah berharap kasus itu akan berakhir hanya karena didiamkan, karena itu tidak akan berhasil," kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/5/2013).
 
Dikatakan Pasek, untuk menuntaskan kasus tragedi tersebut bukanlah hal mudah bagi pemerintah dan penegak hukum. Namun menurutnya, Komisi III DPR turut mendorong agar pihak-pihak terkait untuk segera menuntaskan kasus yang diduga terjadi pelanggaran hak asasi manusia di dalamnya itu.
 
"Itu kan yang menuntaskannya banyak pihak, tergantung perspektif kasusnya. Kalau terkait HAM ya Komnas HAM, kalau hukumnya ya aparat penegak hukum. Kasusnya kan harus dipilah-pilah, mana yang porsi pemerintah, Komnas HAM dan lainnya," ungkap politisi Partai Demokrat itu..
 

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement