Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SBY Dicaci di Medsos, Menantu Tak Terima

Susi Fatimah , Jurnalis-Senin, 29 September 2014 |11:15 WIB
SBY Dicaci di Medsos, Menantu Tak Terima
SBY Dicaci di Medsos, Menantu Tak Terima (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dicaci di jejaring sosial Twitter karena kader Partai Demokrat walk out dalam sidang paripurna DPR yang penentuan UU Pilkada.

Bahkan hastag #ShameOnYouSBY menyebar seketika usai pengesahan UU Pilkada melalui DPRD. Tak terima, sang mertua dicaci maki di media sosial, Siti Ruby Aliya Rajasa memposting pernyataan SBY di Youtube melalui akun Instagram miliknya ruby_26.

"Pendapat Presiden SBY Mengenai Hasil RUU Pilkada. Ayo supaya dapat dipahami bersama (dengan tidak saling tuding dan menyalahkan). Yuk disimal di Youtube #SalamCintaIndonesia #BerpikirJernihUntukIndonesia," tulis Aliya.

Namun, postingan Aliya itu justru mendapat cacian yang sama seperti yang diterima oleh SBY.

"Bapak drama bingiiiit," tulis ina.irna.3.

"RIP Demokrasi. SBY Shame on you," tulis joeyflowbamora.

"Pak Sby php ini rakyat indonesia itu yang membuat dia dihujat. Kalau sedari awal bersikap tegas menolak pasti tdk akan ada hujatan," tulis ruby_yati.

"Pak kita gak perlu penjelasan another show dr bapak, udh enek liat show act nya bapak. Kalau mau langsung aja lakukan action yg sesuai dengan kehendak rakyat. Tapi saya rasa memang bapak pengecut intuk ambil tindakan krn mau melindungi anak, istri dan diri sendiri dari KPK. Tenang aja pak, pasti tetap diusut kok. Siap2in diri aja pak dari sekarang.

Mendapat komentar seperti itu, ibu dari Airlangga Satriadi Yudhoyono itu juga lantas membalasnya agar mereka menonton video yang dipostingnya. "Pasti blum nonton deh..Nonton duluuu pasti jadi lebih paham," tulis Aliya.

"Nonton dulu video ini supaya insight WHY the walk out. Silahkan di Youtube," katanya.

 

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement