Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demo BBM, Mahasiswa USU Sandera Truk Tanki Pertamina

Erie Prasetyo , Jurnalis-Kamis, 13 November 2014 |22:22 WIB
Demo BBM, Mahasiswa USU Sandera Truk Tanki Pertamina
Demo BBM, Mahasiswa USU Sandra Truk Tanki Pertamina (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

MEDAN - Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) berdemo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Mahasiswa menyandera dan merusak truk tangki Pertamina BK 8682 SG yang sedang melintas di Jalan DR Mansyur, Medan Baru, Kamis malam (13/11/2014).
 
Setelah menghentikan laju truk tersebut tepat di depan pintu 1 USU, mahasiswa naik ke atas truk.
 
Mahasiswa juga mencoret-coret kaca dan body truk yang bertuliskan menolak kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi mahasiswa itu membuat geram pengguna jalan yang sama sekali tidak diperbolehkan lewat.
 
Aksi penyanderaan truk Pertamina itu berakhir, setelah puluhan personil Sat Reskrim, Sabhara dan Intelkam Polsek Medan Baru turun ke lokasi.
 
 
Polisi langsung menghadang mahasiswa yang menyandera truk. Setelah mahasiswa turun dari truk, polisi langsung membuka pembatas jalan yang sengaja diletakkan mahasiswa untuk menghadang truk, dan mempersilakan truk yang sudah penyok untuk meninggalkan lokasi penyanderaan.
 
Salah Satu orator, Nuel Laban, mengatakan Pemerintah Jokowi-JK tidak serius untuk mensejahterahkan kehidupan bangsa karena Jokowi mempunyai rencana untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak.
 
 
"Presiden Jokowi tidak menempati janji-janjinya sewaktu kampanye kemarin dan ini tidak boleh dibiarkan," ujarnya.
 
Dia juga mengatakan pemerintah seharusnya melakukan pemberantas terhadap mafia migas karena Kilang minyak Indonesia hanya sebesar 14 persen yang dikuasai oleh Pemerintah Indonesia dan sisanya dikuasi oleh bangsa asing.
 
"Kami pun heran dengan rencana kebijakan menaikkan harga bahan bakar Minyak padahal kondisi harga minyak dunia turu," katanya.
 
Massa Aksi juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan dengan lantang sambil mengatakan Jokowi tidak serius dalam mengurusi negara ini.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement