Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Mahasiwa Dorong Motor Protes Kebijakan Jokowi

Syaiful Islam , Jurnalis-Kamis, 02 April 2015 |18:45 WIB
Ratusan Mahasiwa Dorong Motor Protes Kebijakan Jokowi
Ratusan mahasiswa dorong motor protes kebijakan jokowi
A
A
A

BANGKALAN -- Ratusan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memprotes kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan cara mendorong motor di Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan, Kamis (2/4/2015). Meski jarak yang cukup panjang menuju gedung dewan, tak patahkan semangat mahasiswa mendorong motor dengan kedua kaki.

Di tengah aksi mahasiswa memarkir kendaraannya di jalan, lalu massa berjalan menuju gedung DPRD Bangkalan untuk menyampaikan aspirasi sehingga arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh. Kendaraan umum dari arah Selatan ke Utara maupun sebaliknya tidak bisa melintas.

Petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas yang ada di sana. Di mana petugas mengalihkan kendaraan ke jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.

Korlap aksi Baharuddin dalam orasinya menyatakan, mahasiswa mendorong sepeda motor sebagai simbol menolak kenaikan harga BBM. Langkah pemerintah menaikan harga BBM membuat rakyat semakin menjerit dan sengsara karena semua harga kebutuhan pokok melonjak.

"Kebijakan Presiden Joko Widodo tidak konsisten sehingga rakyat menjadi kebingungan. Dampak dari ini semua membuat rakyat menjerit karena perekonomian runtuh. Mengapa Presiden masih plin-plan dalam mengelola negara ini," terang Bahiruddin, Kamis (2/4/2015).

Menurutnya, kondisi ini membuktikan pengelolaan negara layaknya pasar yang penuh dengan intruksi. Bahkan, pendemo meminta Jokowi jangan menjadi boneka asing, apalagi menjadi boneka salah satu golongan sehingga bersikap plin-plan dalam mengeluarkan kebijakan.

"Kami menuntut harga BBM diturunkan karena rakyat sengsara akibat kebijakan Jokowi menaikkan BBM. Jangan mengadu domba lembaga penegak hukum. Jangan tunduk pada negara asing," tandasnya.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement