BENGKULU - Batu akik akhir-akhir ini menjadi fenomena baru di kalangan masyarakat, termasuk di Provinsi Bengkulu, bahkan salah satu batu akik asal daerah itu mencapai harga Rp2 miliar.
"Batu akik ini bernama, Pictorial Agate Badar Pemandangan, motifnya berupa pemandangan pantai, dan sudah menang pada kompetisi tingkat nasional," kata pemilik batu akik, sekaligus pelestari batu mulia Indonesia asal Bengkulu, Chandra Nanda Satria, di Bengkulu, Senin (8/12/2014).
Dia mengatakan, batu akik miliknya tersebut, memenangkan kontes Indonesian Gemstone Competition, pada November 2014 lalu.
"Batu ini juga sudah diikutkan pada pameran yang digelar di China, pada saat gelaran itu, ada yang menawar dengan harga yang cukup tinggi, tetapi belum kami lepas, langka untuk mendapatkan motif seperti ini, batu motif pemandangan ini dibagi menjadi tiga keping, dua keping sudah dijual dengan harga Rp250 juta dan Rp150 juta. Satunya ini, kami simpan untuk kompetisi dan berharga Rp2 miliar," kata dia.
Batu akik yang dibuat persegi empat layaknya liontin itu, bergambar pemandangan pada dua sisi, yakni sisi depan dan belakang.
"Batu ini asli kekayaan alam Provinsi Bengkulu. Saat ini batu akik asal Bengkulu sudah menjadi tren dan diakui secara nasional," kata dia.