Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengintip Kemilau Red Borneo, Batu Kebanggaan Orang Kalimantan

Rizka Diputra , Jurnalis-Senin, 14 Maret 2016 |17:33 WIB
Mengintip Kemilau <i>Red Borneo</i>, Batu Kebanggaan Orang Kalimantan
Batu Red Borneo asli Kalimantan Selatan
A
A
A

INDONESIA dikenal sebagai salah satu negara penghasil batu mulia dan permata terbaik di dunia. Selain batu giok asal Aceh, Kalimaya Banten, Fire Opal asal Wonogiri, Jawa Tengah maupun batu Bacan dari Maluku Utara, ada lagi batu akik tak kalah cantik asli Kalimantan Selatan yakni Red Borneo.

Batu fenomenal asli dari Mandi Angin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini memiliki beragam warna, namun yang paling populer ialah warna merah sehingga ia dijuluki "Ruby" nya Kalimantan.

Batu Red Borneo konon popularitasnya mendadak melejit mengalahkan pamor batu Bacan yang harganya selangit. Batu akik yang sedang naik daun ini lantas membuat para penggemar batu akik berbondong-bondong memburu batu Red Borneo kualitas terbaik untuk menambah koleksi mereka. Berikut ulasan singkat mengenai profil batu Red Borneo kebanggaan warga Kalimantan ini.

Warna

Meski ada beragam warna, namun batu Red Borneo yang semakin merah warnanya, maka harganya akan semakin mahal. Batu ini bukan termasuk jenis Ruby, sehingga penilaiannya tidak dilihat dari kristalisasi atau kejernihan batu, melainkan kepekatan warnanya.

Hal tersebut menandakan bahwa batu Red Borneo dengan warna merah ngejreng, benar-benar diolah oleh batu berkualitas tinggi sehingga cocok dijadikan mata cincin atau liontin.

Motif Bercak Khas Red Borneo

Batu Red Borneo memiliki ciri khas dengan motif bercak atau corak warna kombinasi hitam. Namun, semakin sedikit bercak pada batu Red Borneo, maka menunjukkan batu itu berkualitas tinggi.

Banyak kalangan beranggapan bercak hitam pada batu Red Borneo sebagai noda yang mengurangi kecantikan batu itu sendiri. Biasanya para pemburu batu Red Borneo terlebih dahulu akan memotong bongkahan yang lebih dominan warna merah pekatnya baru digosok dan dibuat menjadi mata cincin.

Kandungan Mineral

Warna merah khas yang dipancarkan dari batu Red Borneo disebabkan oleh inklusi dendritik hitam dan kandungan oksida mangan, magnesium serta kalsium silikat. Mineral tersebut termasuk dalam golongan pyroxenoid.

Namun, terkadang kandungan mangan terganti dengan besi, magnesium, atau kalsium. Kandungan butamite atau kalsium oksida juga kerap ditemukan pada batu ini meski kadarnya hanya 20 persen saja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement