JAKARTA - Batu akik maupun permata kerap dijadikan mata sebagai pelengkap perhiasan cincin. Banyak batu permata yang sudah populer diikat cincin seperti batu Emerald (Zamrud), Sapphire, Ruby, Citrine maupun Garnet.
Namun, siapa sangka, di balik keindahan kemilau batu permata, ternyata ada beberapa batu yang sama sekali tidak boleh dijadikan cincin karena mengandung zat berbahaya bagi tubuh manusia.
Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa jenis batu tertentu mengandung zat yang dapat membahayakan nyawa manusia alias menyebabkan kematian. Berikut jenis batu yang "diharamkan" untuk diikat menjadi cincin sebagaimana dirangkum Okezone dari berbagai sumber :
1. Batu Cinnabar
Batu berwarna merah dengan nama lain mercury sulfide ini biasanya ditemukan di area gunung berapi. Batu tersebut dan memiliki kadar merkuri cukup tinggi yang berbahaya bagi tubuh manusia. Jika manusia terkena olehnya, maka tubuh akan menddak mati rasa, dan jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan kematian. Namun, ada kepercayaan pada zaman dahulu bahwa batu kristal ini memiliki tuah menyembuhkan penyakit tertentu bila digunakan sesuai kadar yang pas.
2. Batu Chalcanthite
Batu kristal berwarna biru eksotis ini mengandung unsur tembaga, belerang, maupun air. Jika kadarnya berlebihan, maka dapat mengeluarkan racun yang tentu berbahaya bagi tubuh manusia. Sebagai contoh, jika unsur tembaga pada batu Chalcanthite dilarutkan ke dalam air dan dipakai untuk menyiram tanaman atau tumbuhan, maka tanaman itu akan mati seketika.
3. Batu Arsenopyrite
Batu Arsenopyrite sekilas terlihat mirip dengan emas. Uniknya, kristal mirip emas ini memiliki debu yang mengeluarkan bau mirip bawang putih.
Batu ini mengandung unsur arsenik sulfida yang jika masuk ke tubuh manusia dapat berdampak kematian. Batu ini dipastikan beracun, dan konon disebut-sebut dapat memicu penyakit kanker.