YOGYAKARTA - Kapten Iriyanto, pilot pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang, memiliki jam terbang tinggi. Menjadi penerbang sudah dilakoni sejak muda saat masih di TNI AU.
"Kalau jam terbang, Pak De (Iriyanto) sejak masih muda sudah jadi penerbang pesawat TNI AU, di TNI AU Pak De itu jadi instruktur penerbangan," kata Ayik Faulia Atmaja (32), keponakan Kapten Iriyanto ditemui Okezone di rumahnya, Nanggulan, Maguwo, Depokk, Sleman, Senin (29/12/2014).
Setelah mengajukan pensiun dini, kata Ayik, Iriyanto tak lepas dari pesawat. Suami Widia Sukarti itu menjadi pilot untuk penerbangan komersial.
"Sebelum di AirAsia, Pak De pernah di Merpati Air, setelah itu di AdamAir. Jadi pilot komersial sudah lama, mungkin lebih dari 15 tahun, selama itu kan dalam keseharian kan mengendalikan pesawat," jelas pria yang sudah dikaruniai seorang putra berusia tiga tahun ini.