Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengamat: Penarikan Dubes Brasil & Belanda Bersifat Sementara

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 19 Januari 2015 |08:16 WIB
Pengamat: Penarikan Dubes Brasil & Belanda Bersifat Sementara
Ilustrasi (foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pengamat hukum internasional Universitas Islam Indonesia (UII) Jawahir Tantowi menilai, protes keras pemerintah Brasil dan Belanda atas eksekusi mati warga negara mereka, dengan menarik duta besar (dubes) dari Indonesia, adalah sikap yang wajar.

Sebagai dubes, salah satu tugas yang diemban adalah melindungi warganya di Indonesia. Menarik diri dari Indonesia, merupakan upaya pembelaan bagi warga negaranya.

“Itu adalah hal yang wajar, namun tidak serta merta memutuskan hubungan diplomatis bagi Indonesia. Penarikan Dubes bagi kedua negara itu hanya upaya bentuk protes,” terang Jawahir saat dihubungi Okezone.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia itu menuturkan, keputusan pemerintah mengeksekusi mati pengedar narkoba juga merupakan tindakan tepat. Hukuman berat memberi efek jera bagi pelaku lainnya, khususnya warga negara asing.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement