JAKARTA - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Anti Demoralisasi (SAMAD) kembali menggeruduk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam aksinya mereka menuntut pengusutan terhadap kasus-kasus yang menimpa para pimpinan KPK.
Selain berorasi, gabungan mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Islam Jakarta (UIJ) dan Universitas Jayabaya itu juga membakar patung Ketua KPK Abraham Samad.
Koordinator aksi, Andi Kurnia mengatakan, pembakaran patung Abraham Samad sebagai simbol untuk melenyapkan Samad yang mereka anggap sebagai penyulut gonjang-ganjing KPK dengan Polri.
"Samad sudah tak pantas memimpin KPK karena itu harusnya dilenyapkan atau segera pulang kampung," kata Andi saat berorasi di sela pembakaran patung tersebut.
Menurut Andi, tudingan-tudingan soal foto syur hingga lobi-lobi politik yang menyinggung Samad menunjukkan bahwa pria asal Makassar itu bermasalah. Ia pun menilai, isu soal foto yang menampilkan pria mirip Samad dengan seorang wanita di ranjang benar adanya.
"Foto-foto syur itu menunjukkan Samad senang mempermainkan wanita. Maka Samad sudah harusnya lenyap dari KPK," tegasnya.
(Isnaini)