JAKARTA - Seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan langkah awal profesionalitas pemberantasan korupsi di Indonesia.
Menurut anggota Pansel KPK, Yenti Garnasih selain proses seleksi capim dilakukan dengan menentukan tata cara serta ketentuan yang cukup ketat, pihaknya juga akan memastikan kredibilitas mereka dalam memberantas korupsi.
Kata Yenti, pihaknya akan terbuka kepada publik selama proses seleksi berlangsung.
"Dalam satu bulan, kita umumkan kepada masyarakat nama-nama yang sudah kita klarifikasi, beneran bagus atau tidak," ujar Yenti kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa (9/6/2015).