Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Kritik Keras Australia Atas Tuduhan Suap Kapal Imigran

Pamela Sarnia , Jurnalis-Minggu, 14 Juni 2015 |13:31 WIB
PBB Kritik Keras Australia Atas Tuduhan Suap Kapal Imigran
Antonio Guterres (Foto: Reuters)
A
A
A

SYDNEY - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Pengungsi UNHCR mengkritik keras Pemerintah Australia atas penyuapan anak buah kapal (ABK) yang membawa 65 imigran gelap supaya kapal mereka berbalik arah ke Indonesia. Kepada UNHCR Antonio Guterres mengkritik, Pemerintah Australia semestinya tidak menyodorkan uang kepada kelompok kriminal.

"Kita harus menghentikan penyelundupan dan perdagangan manusia, bukannya malah membayar mereka. Seharusnya kita menjebloskan mereka ke penjara kapan saja jika memungkinkan, atau menuntut mereka ke pengadilan," kata Guterres kepada BBC, seperti dikutip dari The Sydney Morning Herald, Minggu (14/6/2015).

"Namun, pada kesempatan yang sama, kita harus melindungi para korban, dan setiap negara punya tanggung jawab melindungi para pengungsi," imbuhnya.

Senada dengan Guterres, Direktur Regional UNHCR, James Lynch juga menyayangkan sikap Pemerintah Australia. Menurut dia, Australia tunduk dalam peraturan PBB yang menyebutkan setiap negara harus memenuhi kebutuhan perlindungan internasional para imigran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement