JAKARTA - Anggota DPD asal Bali I Gede Pasek Suardika, dan mantan anak buah Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Yulianis berdialog di media sosial. Dalam dialog di media sosial tersebut, Yulianis mengungkapkan berbagai hal terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
Bermula dari cuitan Twitter Yulianis, yulianis13450, salah seorang saksi kunci dalam persidangan perkara suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang dan proyek Hambalang yang akhirnya menyeret Nazaruddin, Angelina Sondakh dan Anas Urbaningrum.
Kicauan Yulianis itu diunggah pada Jumat, 24 Juli 2015 malam dengan hastag #kisahNZ. Yulianis kaget mendengar dari seorang kawan lamanya, bahwa Nazaruddin masih mempunyai tambang emas di Jawa Timur.
Tak hanya itu, kekagetan Yulianis bertambah kala temannya itu diduga masih menjadi karyawan Nazaruddin, dan dipanggil untuk rapat bersama Nazaruddin.
Sedangkan pertemuan rapat tersebut diadakan di daerah Pejaten, Jakarta Selatan, dan tidak kalah mengejutkan pula bahwa ternyata sang istri Neneng Sri Wahyuni juga berada di tempat yang sama.