Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kawasan Suryakencana Gunung Gede Terbakar

Kawasan Suryakencana Gunung Gede Terbakar
Alun-alun Suryakencana sebelum terbakar (Foto: Bandung.panduanwisata.id)
A
A
A

CIANJUR – Kawasan Gunung Gede di Desa Rarahan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur terbakar. Titik kebakaran terjadi di Alun-alun Suryakencana, tempat yang kerap dijadikan lokasi beristirahat para pendaki.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Herry Subagiadi mengatakan, titik api bermula di alun-alun tengah Suryakencana yang bertempat di blok Cangkil. Api kemudian merambat hingga mengarah ke Gumuruh di blok Cantigi yang berjarak sekitar satu kilometer.

"Kami mendapat laporan, kebakaran itu terjadi pada hari Minggu, 27 September kemarin, sekira pukul 10:00. Mendapat laporan kami langsung terjunkan tim ke lokasi. Sekitar jam 5 sore, api sudah padam," kata dia, Senin (28/9/2015).

Untuk memadamkan kebakaran tersebut, sebanyak 37 personel diterjunkan. Mereka terdiri dari petugas TNGGP, masyarakat dan para relawan.

Alun-alun Suryakencana merupakan salah satu puncak di Gunung Gede. Alun-alun tersebut berada berdekatan dengan kawah gunung. Untuk mencapai titik tersebut, biasa para pendaki memerlukan waktu delapan jam dari pintu utama taman nasional.

Luas area yang terbakar, menurut Herry, sekira lima hingga tujuh hektar. Beruntung api hanya membakar tanaman kering dan tidak merembet ke tanaman lainnya, semisal Edelweis. "Edeilwes dipastikan aman. Jadi api kalau di atas itu kalau ketiup angin, terbang-terbang. Tidak langsung merembet ke tanaman di sampingnya," kata Herry.

Diungkapkan Herry, penyebab kebakaran diduga akibat aktivitas manusia. Meski pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango ditutup, namun kerap ada oknum yang memasuki taman nasional tanpa izin. Namun, untuk memastikan penyebab kebakaran, Herry mengaku telah mengirimkan tim kedua.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement