AKROTIRI – Pesawat jet tempur Inggris mulai terbang dari pangkalan udara mereka di Akrotiri, Siprus, setelah parlemen memberi izin serangan udara ke kelompok militan ISIS di Suriah. Sebanyak 397 dari 620 anggota Parlemen Inggris setuju memberi izin penyerangan setelah debat panjang dan voting selama 10 jam.
Empat jet Tornado lepas landas dari Akrotiri dengan selang waktu masing-masing satu jam. Namun, sebagaimana dilaporkan Reuters, Kamis (3/12/2015), tujuan dari jet-jet tempur itu belum jelas. Otoritas Inggris juga belum memberikan komentar.
Pangkalan Udara Akrotiri sendiri selama satu tahun terakhir digunakan sebagai titik keberangkatan jet tempur Inggris untuk menyerang ISIS di Irak. Empat jet tempur tersebut terbang beberapa saat setelah izin parlemen keluar sehingga muncul dugaan Inggris akan langsung menyerang ISIS di Suriah.
Perdana Menteri David Cameron menyatakan misil Brimstone dengan presisi tinggi akan dibawa oleh jet tempur Tornado GR4 untuk menyerang ISIS. Target serangan udara adalah markas besar kelompok militan itu di Raqqa untuk menghambat perdagangan minyak ilegal mereka.
Siprus sendiri terletak 100 kilometer dari Suriah dan merupakan negara anggota Uni Eropa terdekat dengan Timur-Tengah. Siprus juga merupakan negara bekas koloni Inggris. Negeri Ratu Elizabeth diketahui memiliki dua pangkalan militer di sana.
(Rahman Asmardika)