LABUHANBATU - Seorang sopir truk bernama Sukadis alias Bolot (50), warga Dusun Lohsari, Desa Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tertimpa truknya sendiri.
Informasi yang dihimpun, Jumat (26/2/2016), insiden itu terjadi pada Kamis 25 Februari 2016 malam kemarin, di salah satu areal kebun sawit di Desa Tanjung Mulia, Labuhanbatu.
Kala itu truk dengan muatan tanah timbun yang dikemudikan korban terperosok saat menuangkan muatan. Korban kemudian dibantu menarik truk tersebut oleh rekannya Ngatdani (40), dengan menggunakan truk yang ia bawa. Namun sial truk yang dibawa Ngatdani juga terperosok.
Dikarenakan hari yang hampir gelap, Mandor Kebun tersebut bernama Edi Suyatno (50), telah menyarankan agar upaya menarik dua truk itu dilanjutkan keesokan harinya dengan menggunakan alat berat jenis eskavator. Tapi korban tetap mencari jalan keluar agar truknya dapat ditarik.
Dalam rangka mencari cara untuk mengeluarkan truk tersebut, korban kemudian berjalan ke arah samping kiri truk yang terperosok. Saat itulah terdengar dentuman keras yang ternyata merupakan suara truk milik korban yang terjatuh. Korban pun terlihat dalam keadaan terjepit dengan posisi jongkok.
"Korban tewas dalam kondisi kepala dan tangan kanannya tertimpa bak truk. Sejumlah saksi yang kita periksa menyebutkan jika korban meninggal di tempat," sebut Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani.
Viktor mengaku saat ini jenazah korban telah dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan. "Kemarin sempat dievakuasi ke puskesmas di daerah Tanjung Medan. Tapi setelah kita hubungi pihak keluarga, mereka meminta agar tidak dilakukan autopsi agar segera bisa memakamkan korban. Mereka sudah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)