Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TNI AL Perketat Pengawalan Wilayah Natuna

Syamsul Anwar Khoemaeni , Jurnalis-Kamis, 16 Juni 2016 |06:24 WIB
TNI AL Perketat Pengawalan Wilayah Natuna
A
A
A

JAKARTA - KSAL, Laksamana Ade Supandi memastikan, prajuritnya akan ditempatkan di wilayah berdaulat di perairan zona ekonomi ekslusif (ZEE). Pihaknya juga menghadirkan strategi operasi di kawasan tersebut. Apalagi hingga kini, Tiongkok masih mengklaim adanya traditional fishing line di titik 9-Dashed Line yang berdekatan dengan perairan Natuna.

"Itu (9-Dashed Line) sudah dijelaskan Menlu sama Menko Polhukam. Kita hadirkan kapal sebagai strategi naval operation. Pokoknya di wilayah kedaulatan utuh atau di kawasan hak berdaulat di ZEE, TNI AL harus hadir disana,"  ujar Ade di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabut (15/6/2016) malam.

Sementara itu, Komandan Gugus Tempur Laut Armabar (Danguspurla Armabar), Laksma TNSB Hutabarat menegaskan, prajurit matra laut bakal menegakkan hukum di wilayah ZEE. Ia menyebut, Indonesia punya hak berdaulat atas ekonomi di kawasan tersebut. Alhasil, jika terjadi pelanggaran seperti penangkapan ikan atau pengeboran, TNI AL akan melakukan penindakan.

"Jadi gini, di sektor itu dengan atau tidak ada klaim, AL tetap akan tegakkan hukum di ZEE. Di situ ada hak berdaulat atas ekonomi, kalau kapal asing lewat tidak masalah. Nah, yang tidak boleh dia lewat nangkap ikan atau melakukan pengeboran," ujar di saat yang sama.

(Baca juga: Soal Insiden Natuna, AS: China Langgar ZEE Indonesia)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement