Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perangi Obesitas, Prancis Berencana Naikkan Pajak Makanan Cepat Saji

Emirald Julio , Jurnalis-Minggu, 04 September 2016 |08:03 WIB
Perangi Obesitas, Prancis Berencana Naikkan Pajak Makanan Cepat Saji
Masalah obesitas di Prancis disebut sudah setara dengan masalah konsumsi rokok dan alkohol (Foto: AFP)
A
A
A

PARIS – Prancis saat ini tengah meracik proposal untuk menaikkan pajak dari makanan cepat saji. Dilaporkan, hal ini dilakukan demi memerangi obesitas yang dianggap mulai menjalar di sana.

Sebagaimana dikutip dari Telegraph, Minggu (4/9/2016) Departemen Keuangan Prancis merekomendasikan dinaikkannya pajak pada makanan-makanan yang dianggap memiliki nilai nutrisi yang sedikit.

Sebab berdasarkan dari laporan Departemen Keuangan Prancis, setidaknya 15 persen warga Prancis mengalami obesitas dengan 32 persen lainnya dianggap overweight. Hal ini disebutkan telah merugikan negara 23,5 miliar euro per tahunnya, khususnya di bidang kesehatan dan pekerjaan.

Departemen Keuangan Prancis menekankan jumlah orang obesitas dan overweight di Prancis terus bertambah. Pasalnya, selera warga di negara tersebut terhadap makanan cepat saji meningkat.

“Walaupun orang obesitas dan overweight merepresentasikan kurang dari setengah jumlah populasi, mereka bertanggung jawab atas tingginya pengeluaran kesehatan,” tulis laporan dari Departemen Kesehatan Prancis.

Bahkan Departemen Kesehatan Prancis mengatakan masalah obesitas sudah sampai tingkat yang serius dan setara dengan masalah kebiasaan mengonsumsi rokok serta minuman beralkohol. Selain menaikkan pajak, Departemen Kesehatan Prancis juga akan melakukan kampanye melalui media mengenai resiko mengonsumsi makanan cepat saji.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement