Obituari Raja Bhumibol Adulyadej, Sang Pemersatu Thailand Meninggal Dunia
RAJA Thailand Bhumibol Adulyadej atau dikenal sebagai Raja Rama IX akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Raja Bhumibol dinyatakan meninggal dunia pada hari ini Kamis 13 Oktober setelah mengidap sejumlah penyakit dan dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Siriraj.
Raja Bhumibol yang dilahirkan di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) pada 5 Desember 1927 menjabat sebagai Raja Thailand sejak 9 Juli 1949. Dengan demikian, Bhumibol menjadi raja sejak a berusia 19 tahun. Hingga saat ini, Bhumibol tercatat sebagai orang terlama yang pernah menjadi raja di dunia yang menggunakan sistem monarki.
Pada awalnya, putra Pangeran Mahidol Adulyadej ini menempuh sekolah dasar di Lausanne dan menjalani pendidikan SLTA di Lausanne dengan mendapat nilai tinggi pada Sastra Prancis, Latin, dan Yunani. Setelah kakaknya Ananda Mahidol yang menjadi raja pada 1935 meninggal secara misterius pada Juni 1946, ia akhirnya diangkat menjadi raja pada 9 Juni 1946.
Kepemimpinan Bhumibol mendapat tempat khusus di hati rakyatnya karena sentuhan-sentuhan pribadinya yang khas. Pada dasarnya, Raja Bhumibol enggan memasuki dunia politik. Tapi, keadaan memaksanya untuk terlibat menyelesaikan urusan-urusan pemerintahan.
Itu ditunjukkannya saat memerintahkan Marsekal Thanom Kittikachorn mundur dari rezim militer dan membentuk pemerintahan demokrasi pada 1973. Menurutnya, itu adalah solusi terbaik agar Thailand dapat diatur dan diperintah secara baik.
