Publik Thailand menjadi gaduh dan terpecah menjadi beberapa kubu akibat berhembusnya kabar bahwa kondisi Raja Bhumibol terus memburuk. Kendati demikian, otoritas berwenang terus memantau kondisi dan perkembangan masyarakat Thailand.
Selama menjabat sebagai Raja Thailand, Bhumibol berusaha membuat tradisi baru. Menurutnya, seorang pemimpin tidak boleh anti terhadap kritik. Karena itu, ia menerima secara terbuka berbagai kritik yang diarahkan kepadanya. Bahkan, ia sempat mengkritik sikap Presiden Thailand Thaksin Shinawatra saat memerintah. Bhumibol berpendapat bahwa pemimpin harus mau mendengarkan suara rakyat apalagi kalau pemimpin salah.
Berdasarkan informasi dari tim medis, sebelum meninggal Raja Bhumibol disebut mengalami komplikasi karena adanya cairan dalam otaknya. Kendati demikian, Istana Kerajaan sempat mengatakan kondisi raja telah perlahan-lahan membaik setelah menjalani terapi pengganti ginjal secara terus-menerus.
(Emirald Julio)